Talud Irigasi / Saluran Tersier Bendung Mendung Dukuh Gabusan Desa Sitirejo Daerah Irigasi Keden Siap Digunakan Sepenuhnya

  • Oct 30, 2020
  • Sitirejo-Tambakromo

DESA.ID/SITIREJO-Berbagai upaya dilakukan pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Kabupaten Pati guna mewujudkan ketahanan pangan sebagaimana yang dicanangkan pemerintah Pusat. Salah satu upaya yang saat ini sedang giat dilakukan adalah menganggarkan dana untuk pembangunan infrastruktur pertanian seperti pembangunan talud badan irigasi.


Seperti yang sudah dilakukan di salah satu saluran irigasi tersier di Dukuh Gabusan Desa Sitirejo Kecamatan tambakromo Kabupaten Pati yaitu, Pembangunan Talud Irigasi / Saluran Tersier yang berlokasi di Bendung Mendung Dukuh Gabusan Desa Sitirejo DAERAH IRIGASI KEDEN yang meliputi 3 (tiga) Desa yaitu : (Desa Tambakromo, Desa Sitirejo dan Desa Karangmulyo) Kecamatan Tambakromo-Pati Jateng.


[gallery columns="1" link="file" size="mh-magazine-lite-content" ids="5021,5022"]

Ketua Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Tani Rejo Selamet Riyadi saat di temui Operator SID mengatakan, “Pembangunan Talud Irigasi / Saluran Tersier yang berlokasi di Bendung Mendung Dukuh Gabusan Desa Sitirejo DAERAH IRIGASI KEDEN ini adalah jawaban dari Proposal yang kami kirim setahun yang lalu dan mendapat tanggapan positif dari pihak BWS PAWALI JUANA dari hasil survei yang pernah mereka lakukan”.

lebih lanjut Selamet Riyadi Mengatakan “Pembangunan Talud Irigasi / Saluran Tersier yang berlokasi di Bendung Mendung Dukuh Gabusan Desa Sitirejo DAERAH IRIGASI KEDEN ini sepanjang kurang lebih 243 meter ini di mulai pada 01 Oktober 2020 dan dianggarkan selama 30 hari (1 Bulan) dengan anggaran sebesar Rp. 195.000.000," Terang Selamet Riyadi. "Dan Alhamdulillah sekarang pembangunan talud tersebut sudahpun siap hanya tinggal menunggu pemeriksaaan dari pihak BWS PAWALI JUANA," turur Selamet.

Tanggapan Pemerintah Desa

Sementara itu, Kepala Desa Sitirejo Darsono menyampaikan ucapan berterima kasih kepada pemerintah Provinsi terutama kepada Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) dan BWS Pawali Juwana.

"Sekarang Manfaat dari pembangunan saluruan irigasi tersier ini dapat kita rasakan manfaatnya, Sehingga kebutuhan air irigasi bagi para petani dapat terpenuhi dan tidak ada lagi keluhan tentang kebocoran yang kerap terjadi di sepanjang saluran tersebut. Diharapkan air irigasi dari DAERAH IRIGASI KEDEN juga bisa mengalir dengan lancar ke sawah-sawah petani,“ harap Kades.


[caption id="attachment_5020" align="aligncenter" width="1040"]Sideka Platform Tata Kelola Desa Talud Irigasi / Saluran Tersier Bendung Mendung Dukuh Gabusan Desa Sitirejo Daerah Irigasi Keden Siap Digunakan Sepenuhnya (DOC 30/10/2020-SID/PUR)[/caption]

Pengalaman Umum

P3-TGAI merupakan salah satu kegiatan dari Program Infrastruktur Berbasis Masyarakat (IBM). P3-TGAI merupakan lanjutan dari Program P4-ISDA yang telah dilaksanakan sejak tahun 2013 dan sekarang berganti nama menjadi P3-TGAI, walaupun demikian maksud dan pelaksanaannya hampir sama yaitu untuk menumbuhkan partisipasi masyarakat Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) dalam kegiatan perbaikan, Rehabilitasi dan peningkatan jaringan irigasi sesuai dengan kebutuhan dan prinsip kemandirian.


Fungsi pembangunan talud pada dinding saluran irigasi ini adalah untuk menahan tanah yang terletak di belakangnya, melindungi kondisi tanah di depannya, dan mencegah timbulnya bahaya longsor. Penyebabnya bisa bermacam-macam seperti berat tanah, berat benda, dan berat air yang terlampau berlebih. Sedangkan kegunaan talud secara khusus antara lain sebagai pelindung area tebing, pemelihara sarana dan prasarana, serta pemanfaatan ruang dari suatu pembangunan. (SID/PUR)


Salam SIDEKA Platform Tata Kelola Desa