• Oct 20, 2020
• Sitirejo-Tambakromo

DESA.ID, SITIREJO-TAMBAKROMO – Anak Cabang Nahdlatul Ulama (Ranting NU) Sitirejo mengadakan pertemuan dengan seluruh tokoh agama dan tokoh masyarakat pada Jumat (16/10) malam di Masjid Nurul Huda Desa Sitirejo.

Pertemuan dimaksudkan untuk menyukseskan pelaksanaan program PWNU Jawa Tengah yakni Sensus Warga NU.

Sensus Warga NU akan dilakukan melalui program Sistem Informasi Strategis NU (SISNU) untuk memperkuat dan mendayagunakan sistem tersebut sekaligus menjadi bahan pertimbangan dalam setiap pengambilan keputusan organisasi. Data warga nahdliyin nantinya akan dihimpun dalam database SISNU.

[caption id="attachment_4622" align="aligncenter" width="1152"] Sambutan Ketua Tanfidziyah Ranting Desa Sitirejo (Ahmad Syaifuddin)[/caption]

Ketua Tanfidziyah Ranting NU Sitirejo, Ahmad Syaifuddin mengatakan "untuk memastikan kuantitas warga NU perlu diadakan sensus. Pendataan akan dilakukan mulai tingkat ranting kemudian diinput pada aplikasi SISNU di tingkat ranting. Untuk itu ranting akan mengadakan bintek kepada para admin yang sudah didaftarkan oleh Operator inti".

“Warga yang sudah masuk database nantinya juga akan mendapatkan Kartanu sehingga admin dan pengurus ranting wajib menjalankan filter yang ketat dalam melakukan pendataan. Jangan sampai nantinya setelah masuk database, warga tersebut justru merugikan NU,” ujarnya.

Perihal Kartanu, Sekretaris Tanfiz Ranting NU Purwanto menjelaskan "untuk mendapatkan Kartanu harus melalui proses screening oleh admin ranting. Syarat menjadi admin harus loyal kepada NU, memiliki kepribadian yang baik dan menguasai IT".

[caption id="attachment_4625" align="aligncenter" width="1040"] Rois Ranting Desa Sitirejo (Abd. Suyoto/baju merah), Ketua Tanfidziyah (Ahmad Syaifuddin/baju pendek).[/caption]

Sementara itu, selaku Rois Syuriah, Kiai Abdul Suyoto memberikan arahan, "pendataan secara menyeluruh kepada masyarakat tetap harus dilakukan baik secara online maupun offline, sehingga data kuantitas warga nahdliyin di Kecamatan Kendal bisa diketahui dan dilaporkan ke tingkat cabang".

“Karena Kartanu sementara dimiliki oleh pengurus NU dan keluarganya,” tuturnya.

Hal itu juga dikuatkan Kiai Moh. Idris, tokoh agama yang juga sebagai ta'mir masjid Nurul Huda Sitirejo. Ia meminta agar pengadaan Kartanu diwajibkan bagi warga nahdliyin, terlebih semua pengurus sebagai bukti loyalitas kepada NU.

Kegiatan diakhiri dengan pendataan nama-nama admin ranting untuk selanjutnya bisa segera melaksanakan tugasnya.

Berikut adalah daftar operator/admin yang ada di ranting Desa Sitirejo :

1. Purwanto
2. Ahmad Zaenuri
3. Khoerul Siti Nurjanah
4. Luthfiana Azizatul 'Uula
5. Rika Apriani

OPERATOR/SID (PUR/20/10/2020)